Sunday, March 29, 2009

Pulau Ubin

Intro dari wikipedia ttg Pulau Ubin.

---------------------------------------------------------------------------
Pulau Ubin ialah pulau kecil (10 km²) yang terletak di timur laut Singapura, di samping Pulau Tekong. Di sini banyak tambang granit yang ditinggalkan di sini. Menurut orang-orang Melayu, pulau ini juga dikenal sebagai Pulau Batu Ubin. Batu-batu di pulau ini digunakan untuk membuat ubin lantai di masa lalu dan dipanggil "Jubin", yang kemudian disingkat Ubin.
---------------------------------------------------------------------------

Dan hari sabtu kemaren, 28 March 2009, rombongan ikastara65 yang terdiri dari sekitar 20an abang2/kakak2/temen2/adik2 berangkatlah menuju Pulau kecil tsb.

Kita berkumpul di Changi Village yang notabene lokasinya tidak begitu jauh dari bandara tersohor di kawasan asia tenggara, yaitu Changi International Airport. Dengan membayar ongkos kapal sebesar SGD $2.5, sebuah kapal bermuatan 12 orang penumpang mengantar kita ke TKP selama 10an menit.

Tidak jauh dari pelabuhan kayu pulau tsb, banyak toko yang menjajakan jasa peminjaman sepeda. Dengan tulisan besar mereka menulis "JUST $2/DAY". But believe me, mereka cuman iseng2 saja. untuk sepeda lawas, harga pinjam/hari adalah $6 sedangkan yang masih agak mulus, $12. Dan menurut saya, perbedaan hanyalah dipenampilan. Soal performa, sepeda $6 yang saya pakai, ternyata masih mampu menjelajah pulau tsb dengan mantap. Yang penting dari sepeda tsb adalah REM. Karena dibeberapa lokasi, terdapat turunan dan tanjakan yang cukup curam.

Kami mengunjungi beberapa lokasi yang katanya cukup menarik. Namun sejatinya tidak menarik sama sekali. Tp ya sudahlah, toh ga ada ruginya untuk sekedar tau. Lokasi pertama yang kami tuju adalah tempat orang jualan air minum =p. Karena saking hausnya. Yang bener adalah, lokasi pertama yang kami kunjungi adalah kuil gadis German yang konon di sana, si gadis tewas mengenaskan ketika jepang menduduki singapore. Dan arwahnya gentayangan sehingga dibuatlah kuil. dan sebenernya saya tidak suka tempat tsb karena berbau kemenyan.

Lokasi kedua yang kita tuju adalah sebuah pantai di ujung utara pulau tsb. Di sana kita makan2 dan kemudian sholat. Di sekeliling pantai dihiasi jeruji yang bertujuan untuk menghalau imigran gelap dari malaysia. Entah tp jeruji2 tsb merusak pemandangan.

Dan dari 2 lokasi saja, sudah ada 2 orang yang tidak sanggup melanjutkan perjalanan karena beralasan kakinya keseleo. Padahal diawal perjalanan mereka bukan kategoti orang2 yang terserang wabah "blum mulai sudah encok" =p. Minus dua orang, membuat perjalanan sama sekali tidak tambah menarik. Lokasi terakhir yang akan kita kunjungi adalah chek jawa. Kali saja, orang2 dulu ketika sedang berlayar melihat sebuah pulau. Si komandannya bilang ke anak buahnya: "Bagong, coba cek apakah itu pulau jawa??" Walaupun ternyata tidak, karena tentu saja pulau jawa masih jauh,..ternyata banyak komandan2 kapal yang menyuruh anak buahnya mengecek apakah itu pulau jawa atau tidak. Sehingga lokasi pantai tsb diberi nama CHEK JAWA. Benar ato tidaknya hipotesa saya, biarlah waktu yang menjawabnya. hehe. (ngawur tenan)

Dan akhirnya setelah berputar2 chek jawa sebeberapa menit, matahari sudah mulai tergelincir di ujung barat. Dan jam sudah menunjukkan pukul 4 sore. Dan saatnya kita semua pulang melewati jalanan yang berbatu naik dan turun..yang tentu saja buat saya bersemangat mengayuh sepeda..





2 comments:

Reza de Bhro said...

Jo lali bro, utang $ 2.5 nang aku nggo numpak kapal....

Abay.Kun said...

ok thanks ya diingetin