Berawal ketika masa kecil yang terbiasa
merepotkan membantu ibu di dapur, akhirnya kebiasaan itu berlanjut hingga sekarang. Apalagi klo bukan merokok memasak. Awalnya cuman kebagian iris-iris bawang merah hingga mata menangis terasa pedes, akhirnya naik kelas hingga menjadi komposer peracik bumbu untuk masakan tertentu.
Pernah ada kejadian yang menyedihkan saat itu. Ketika sedang menggorong menggoreng, saat itu ingin mengangkat wajan ke tempat laen karena emang sudah selesai. Dan yang terjadi adalah wajan nya oleng sehingga se-galon cukup banyak minyak yang menggoreng mengenai kaki ku. Minyaknya bener-bener masih sangat panas karena kompornya baru saja dimatikan.
Aku pun lari ke dapur ke kamar mandi dan langsung mencelupkan kaki ke air. Pikirku saat itu klo kena air paling tidak panasnya hilang. Tapi ternyata aliran panasnya makin lama makin menjadi. Akhirnya pun aku baru ngomong sama ibu-bapak perihal gorong-menggorong goreng-menggoreng itu. Akhirnya kaki ku tadi dioles odol pasta gigi.
Butuh waktu sebulan lebih buat recovery. Mungkin daging kaki sudah matang dan sel-selnya mati. Untungnya saat itu, ebtanas SD tinggal beberapa hari lagi. Dari waktu kejadian hingga ebtanas selesai, sakitnya masih belum parah. Setelah ebtanas, kaki sudah tidak bisa untuk bergerak karena saking parahnya.Jadi yang penting dalam memasak adalah safety selain makanan yang dimasak bersih dan menyehatkan. Seperti di gambar di samping, walaupun rasanya ya begitu-begitu aja
buat aku tentunya tapi atleast murah meriah bergizi. Satu lagi yang penting, klo sudah memasak pastikan alat2nya ditaruh ke kamar karena barusan aku kehilangan alat pengorengan kecil yang biasa dipakai dan baru saja kemaren di taruh dapur HALL 11 block 56. Alhasil, penggorengan segedhe gaban itu pun terpaksa dipakai. Ya sutra lah, yang penting dapur tetap harus mengebul...
Sunday, May 27, 2007
Dapur harus tetap mengebul..
Posted by
~||* Abay.Kun
at
9:51 PM
Labels: rahasia dapur
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment