Sunday, May 27, 2007

The way back to home via batam

Perjalanan pulang pun diawali dengan do'a dari harbourfront ferry terminal. Harga tiket ferry pp singapore - batam adalah $30. Cukup mahal memang mengingat kalau dalam rupiah sekitar Rp 180.000 (1 S$= Rp 6000). Setelah check in dan menunggu keberangkatan 45 menit klo tidak beruntung, akhirnya gate ke dock pun dibuka. Petugas imigrasi, dengan penjagaan polisi dengan senapan laras panjang tampang serem , pun mulai memeriksa passport & studentpass. Dan akhirnya kapal pun berangkat menuju batam.

Kurang lebih 1 jam kapal pun sampai di batam center. Ada perbedaan pemandangan yang cukup mencolok ketika sampai di batam center. Aroma khas 'indonesia' mulai tercium. Mulai dari sms dari indosat yang tiba-tiba membuat hp bergetar yang isinya kurang lebih tentang promosi hotel dan tarif pulsa indosat yang tidak penting sampai pantai deket dock yang kurang bersih banyak sampah dan onggokan karang dan infrastruktur bangunan yang memang jauh kurang canggih dibandingkan dengan singapore. Keadaan di dalam imigrasi yang bersatu dengan pusat perbelanjaan pun bisa dibilang terlalu ramai. Contohnya adalah ada kiosk money changer yang berisikan banyak cewek dengan baju sexy yang sambil teriak-teriak untuk menarik perhatian nasabah. Taksi di depannya pun mayan semrawut tapi cukup lancar.

Biaya taksi ke bandara Hang Nadim seharga Rp 70.000. Klo berempat bisa urunan 15rb an. Sebenernya bisa aja naik taksi gelap alias tidak resmi di luar area pelabuhan yang harganya pasti lebih miring tapi mesti jalan kaki ke luar area pelataran terminal taksi resmi terlebih dahulu.

Bandara Hang Nadim cuman ditempuh dalam waktu 15an menit. Pernah suatu sore, bandaranya sangat sepi tapi di lain waktu bisa sangat ramai. Walaupun bandaranya tidak terlalu besar alias kecil tapi sepertinya masih bisa menampung penumpangnya dalam keadaan peak hour hingga areal parkir . Seringkali pesawat ter-delay beberapa menit hingga berjam-jam. Hal itu biasa karena pesawat yang akan dipakai sejatinya adalah pesawat yang akan datang dari daerah tujuan. Jadi begitu pesawat sampai maka akan langsung dipakai terbang lagi.

Ditempuh dalam waktu 1.5 jam, akhirnya pesawat mendarat di bandara soekarno-hatta. Moment terbaik saat di pesawat adalah menit-menit ketika pesawat akan mendarat. Kita bisa melihat daerah utara jakarta mulai dari lepas pantai hingga areal pertanian di deket bandara. Tidak mengherankan bagaimana padatnya pulau jawa terutama jakarta karena dari atas hanya kelihatan perumahan dan areal pertanian. Hampir tidak ada hutan yang tersisa yang menyebabkan jakarta kebanjiran tiap tahun. Ini pun masih di daerah jakarta yang istilahnya sudah masuk ke propinsi banten. Entah kota jakartanya sendiri seperti apa senrawutnya .

Setelah pemeriksaan passport di terminal domestik, dah ga sabar segera menuju terminal bus damri. Karena biasanya dalam perjalan ini aku ga sendiri alias selalu barengan, kami pun berpisah dengan bis tujuan masing2. Seharian perjalan yang cukup menyenangkan karena perjalanan darat, laut dan udara telah dilalui =)

2 comments:

A.H. said...

Bagus nih... berguna banget... masukin ke favorite link ah... ^_^

~||* Abay.Kun said...

sila sila ^_^