grammar suroboyo

jancuk tenan video iki, ngawe ngakak terus. hehe =P



sebenernya yang bikin lucu itu bukan hanya karena animasi saja yang ngemesin namun kombinasi yang klop antara bahasa jawa timur (surabaya) yang khas dengan gerakan animasinya yang jayus. Sebenernya, orang surabaya sendiri jarang make kata cuk apalagi jancuk. Biasanya dipake untuk manggil orang yang sangat kita kenal dan bermaksud guyonan saja. Dan itu pun klo kita sudah bener2 kenal sama orang tsb. Selain itu, ngomong jancuk bisa dianggap pisuhan dan bisa memancing kekeruhan air yang sudah buthek.



Saya sendiri, klo di rumah, memakai bahasa jawa yang kasar walaupun dengan orang tua. Hanya saja, untuk memanggil nama orang yang lebih tua, saya selalu memakai yang halus seperti sampeyan atau panjenengan. Klo ke seumuran, kowe atau awakmu rasanya wajar2 saja. Dan sudah jadi hal yang sangat lumrah kalau bahasa sehari-hari orang jawa timur adalah boso jowo seperti itu. Malah kalau ada yang memakai bahasa indonesia, kesannya aneh dan mungkin dia bukan asli jawa ataupun mungkin orang jawa yang sudah ter-nasionalisasi.

Klo anda ke jawa timur, maka sempat2kan lah nonton JTV karena bahasa tv tersebut sangatlah unik yaitu memakai bahasa jawa ngoko nan kasar. Kadang saya sendiri cengar-cengir melihatnya. Mungkin karena saya sudah lama tidak tinggal di sana. euforia sesaat..seperti menemukan kembali habitat saya..=p